Anda Harus Saksikan Indahnya Alam Indonesia
Dalam waktu kurang dari beberapa menit kami telah mencapai lokasi penyelaman. Salah satu hal hebat tentang DSM adalah lokasinya. Toko selamnya berada sangat dekat (10-15 menit) dengan semua situs penyelaman utama di Bali, yang berarti lebih sedikit waktu transportasi! Kami tiba di lokasi dan "penyelam yang menyenangkan" yang sudah disertifikasi segera berada di dalam air. Dengan peralatan kami sudah siap, kami berlari melalui pemeriksaan keamanan terakhir. Bertengger di tepi kapal dengan pemeriksaan keamanan lengkap, kami siap untuk kembali berguling ke laut.
Setelah beberapa saat di permukaan, kami mengempiskan daya apung kami dan turun kami pergi. Kami tahu kami akan melakukan penyelaman yang menyenangkan di bagian ini, tetapi tidak ada yang bisa mempersiapkan kami untuk dunia yang akan kami jelajahi. Pada kedalaman 12 meter, dengan sinyal bawah lautnya.
Manu menunjukkan banyak aliran ikan berwarna cerah yang menari-nari melewati kami, karang yang hidup terombang-ambing dalam arus dan kehidupan akuatik berkeliaran tanpa gangguan. Di bawah batu koral besar, dua hiu ujung putih kecil terlihat dari pandangan. Kami kagum begitu dekat dengan binatang itu sehingga kami diajari untuk takut. Bahkan, kami tampak lebih tenang daripada mereka dan kami merasa terhormat bahwa paketpulaupari.net mereka membiarkan kami memandang mereka dengan begitu bebas. Lebih jauh ke depan, Manu menunjukkan tanda bahwa kami telah menunggu. Penyu. Ketika itu terbang melewati kami, kami menikmati semua gerakan elegan dan mengambil dalam keindahan gesernya. Puncak dari penyelaman pertama kami! Di bawah kedalaman, waktu seolah berdiri diam, dasar laut yang penuh dengan kehidupan laut. Suara samar di segala arah, masing-masing indah dengan caranya sendiri-sendiri.
Setelah empat puluh lima menit yang menggembirakan di bawah air, oksigen di tangki kami hampir berakhir dan dengan banyak waktu, kami dipanggil ke permukaan. Kita bisa tinggal selamanya! Semua orang naik kembali ke atas kapal, peran dipanggil dan peralatan disimpan. Mencerna pemandangan dan suara-suara dari penyelaman pagi kami, kami makan siang lagi yang lezat di La Bodega karena kami dengan sabar menunggu penyelaman Paket Pulau Pari kedua kami. Kami menyelesaikan entri pertama dalam buku catatan kami yang merinci tempat, waktu, suhu, dan kondisi menyelam. Manu membawa kami melalui buku pedoman dan menunjukkan nama-nama dan karakteristik kehidupan laut yang cukup beruntung untuk kami temui. Merasa percaya diri dan bersemangat sejak pagi, kami tidak sabar untuk kembali ke air! Mengingat rutinitas pagi di atas kapal, kami merasa seperti pro ketika kami menjawab panggilan peran, mengatur peralatan kami dan menyelesaikan pemeriksaan keselamatan kami. 3,2,1.
Manu menghitung mundur kami untuk kedua kalinya ketika kami kembali meluncur ke laut dan memberi isyarat kepada penyelam bahwa kami “baik-baik saja”. Alat bantu apung kempes, kami kembali di Pulau Pari 2020 surga bawah laut. Kami diperintahkan untuk mempraktikkan keterampilan yang telah kami pelajari hari sebelumnya di kolam renang, pembersihan topeng, kenaikan darurat! Ini dia seperti biasa, Manu ada di tangan untuk memastikan semuanya berjalan lancar saat kami bergiliran. Segera setelah ini selesai, tiba waktunya untuk menikmati menyelam! Setelah kami kembali ke pantai, kami mengisi rincian untuk menyelam di buku-buku log kami sebelum menjawab beberapa pertanyaan tentang Pulau Pari topik yang telah kami bahas dalam pelatihan hari-hari sebelumnya. Selama briefing pagi reguler kami sebelum menyelam, Manu memberi tahu kami apa yang bisa kami lihat dan kondisi lokasi penyelaman. Sekarang saatnya mempraktikkan beberapa keterampilan lagi yang dipelajari dari kolam, hanya kali ini di laut biru yang dalam.
Setelah beberapa saat di permukaan, kami mengempiskan daya apung kami dan turun kami pergi. Kami tahu kami akan melakukan penyelaman yang menyenangkan di bagian ini, tetapi tidak ada yang bisa mempersiapkan kami untuk dunia yang akan kami jelajahi. Pada kedalaman 12 meter, dengan sinyal bawah lautnya.
Manu menunjukkan banyak aliran ikan berwarna cerah yang menari-nari melewati kami, karang yang hidup terombang-ambing dalam arus dan kehidupan akuatik berkeliaran tanpa gangguan. Di bawah batu koral besar, dua hiu ujung putih kecil terlihat dari pandangan. Kami kagum begitu dekat dengan binatang itu sehingga kami diajari untuk takut. Bahkan, kami tampak lebih tenang daripada mereka dan kami merasa terhormat bahwa paketpulaupari.net mereka membiarkan kami memandang mereka dengan begitu bebas. Lebih jauh ke depan, Manu menunjukkan tanda bahwa kami telah menunggu. Penyu. Ketika itu terbang melewati kami, kami menikmati semua gerakan elegan dan mengambil dalam keindahan gesernya. Puncak dari penyelaman pertama kami! Di bawah kedalaman, waktu seolah berdiri diam, dasar laut yang penuh dengan kehidupan laut. Suara samar di segala arah, masing-masing indah dengan caranya sendiri-sendiri.
Setelah empat puluh lima menit yang menggembirakan di bawah air, oksigen di tangki kami hampir berakhir dan dengan banyak waktu, kami dipanggil ke permukaan. Kita bisa tinggal selamanya! Semua orang naik kembali ke atas kapal, peran dipanggil dan peralatan disimpan. Mencerna pemandangan dan suara-suara dari penyelaman pagi kami, kami makan siang lagi yang lezat di La Bodega karena kami dengan sabar menunggu penyelaman Paket Pulau Pari kedua kami. Kami menyelesaikan entri pertama dalam buku catatan kami yang merinci tempat, waktu, suhu, dan kondisi menyelam. Manu membawa kami melalui buku pedoman dan menunjukkan nama-nama dan karakteristik kehidupan laut yang cukup beruntung untuk kami temui. Merasa percaya diri dan bersemangat sejak pagi, kami tidak sabar untuk kembali ke air! Mengingat rutinitas pagi di atas kapal, kami merasa seperti pro ketika kami menjawab panggilan peran, mengatur peralatan kami dan menyelesaikan pemeriksaan keselamatan kami. 3,2,1.
Manu menghitung mundur kami untuk kedua kalinya ketika kami kembali meluncur ke laut dan memberi isyarat kepada penyelam bahwa kami “baik-baik saja”. Alat bantu apung kempes, kami kembali di Pulau Pari 2020 surga bawah laut. Kami diperintahkan untuk mempraktikkan keterampilan yang telah kami pelajari hari sebelumnya di kolam renang, pembersihan topeng, kenaikan darurat! Ini dia seperti biasa, Manu ada di tangan untuk memastikan semuanya berjalan lancar saat kami bergiliran. Segera setelah ini selesai, tiba waktunya untuk menikmati menyelam! Setelah kami kembali ke pantai, kami mengisi rincian untuk menyelam di buku-buku log kami sebelum menjawab beberapa pertanyaan tentang Pulau Pari topik yang telah kami bahas dalam pelatihan hari-hari sebelumnya. Selama briefing pagi reguler kami sebelum menyelam, Manu memberi tahu kami apa yang bisa kami lihat dan kondisi lokasi penyelaman. Sekarang saatnya mempraktikkan beberapa keterampilan lagi yang dipelajari dari kolam, hanya kali ini di laut biru yang dalam.
Komentar
Posting Komentar